4 my nation

4 my nation

Kamis, 27 Oktober 2011

Pengajaran Remedial

PENGERTIAN PENGAJARAN REMEDIAL A. Pengajaran Remedial Dalam proses belajar-mengajar di sekolah, pengajaran remedial memang peranan yang penting sekali terutama dalam rangka mencapai hasil belajar yang lebih memadai. Pengajaran remedial merupakan pelengkap proses pengajaran secara keseluruhan. Beberapa alasan perlunya pengajaran remedial dapat dilihat dari beberapa segi: 1) Dari segi murid, kenyataan menunjukan bahwa masih banyak murid yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya murid yang mendapat nilai prestasi belajar yang masih dianggap kurang, misalnya rata-rata yang dicapai masih jauh dibawah ukuran yang diharapkan . 2) Dari pihak guru, pada dasarnya guru bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti bahwa guru bertanggung jawab akan tercapainya tujuan pendidikan melalui pencapaian tujuan instruksional dan tujuan kurikuler. Dalam pelaksanaan tugasnya, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai pengetahuan kepada murid-muridnya, akan tetapi ia mempunyai peranan juga sebagai pembingbing. 3) Dilihat dari segi pengertian proses belajar, pengajaran remedial diperlukan untuk melaksanakan proses belajar yang sebenarnya. Sebagai mana kita ketahui, proses belajar sesungguhnya ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan. 4) Pelaksanaan pelayanan bingbingan dan penyuluhan di sekolah pada dasarnya merupakan salah satu unsur dalam keseluruhan proses pendidikan. Melalui pelayanan bingbingan dan penyuluhan, setiap murid akan mendapat pelayanan pribadi sehingga mereka dapat memahami diri dan mampu mengarahkan dirinya dalam mencapai perkembangan yang optimal. B. Arti Pengajaran Remedial Dilihat dari arti katanya, remedial berarti bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau membuat menjadi baik. Dengan demikian pengajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau pengajaran yang membuat menjadi baik jadi dalam pengajaran remedial yang disembuhkan, yang diperbaiki, atu yang dibetulkan adalah keseluruhan proses belajar-mengajar yang meliputi cara belajar, metode mengajar, materi pelajaran, alat belajar dan lingkungan yang turut serta mempengaruhi proses belajar mengajar. Dengan pengajaran remedial, murid yang mengalami kesulitan belajar dapat dibetulkan atau disembuhkan atau diperbaiki sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan kemampuannya. Perbandingan pengajaran remedial dengan pengajaran biasa atau regular: 1) Pengajaran regular merupakan kegiatan pengajaran biasa sebagai program belajar mengajar di kelas dengan semua murid turut serta berparti sipasi. 2) Dari segi tujuannya pembelajaran regular dilaksanakan untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditetapkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan bersifat sama untuk semua murid. 3) Metode yang digunakan dalam pengajaran regular bersifat sama untuk semua murid, sedang dalam pengajaran remedial bersifat diferensi, artinya disesuaikan dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajarnya. 4) Pengajaran regular dilaksanakan oleh guru kelas atau guru bidang studi 5) Alat-alat yang dipergunakan dalam pengajaran remedial lebih berfariasi dibandingkan dengan pengajaran regular 6) Pengajaran remedial menuntut pendekatan dan teknik yang lebih diferensial artinya lebih disesuaikan dengan keadaan masing-masing pribadi murid yang akan dibantu. 7) Dalam hasil evaluasi, pengajaran regular lebih banyak menggunakan alat evaluasi yang bersifat seragam dan kelompok, sedangkan dalam pengajaran remedial, alat evaluasi yang digunakan disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dihadapi murid. C. Tujuan Pengajaran Remedial Secara umum tujuan pengajaran remedial tidaklah berbeda dengan tujuan pada umumnya. Adapun tujuan pengajaran remedial adalah agar murid-murid yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapa prestasi belajar yang diharapkan melalui penyembuhan atau perbaikan dalam proses belajarnya. Secara terperinci tujuan pengajaran remedial ialah agar murid-murid : 1) Memahami dirinya, khususnya menyangkut prestasi belajar 2) Dapat mengubah cara-cara belajar kearah yang lebih baik sesuai dengan kesulitan yang dihadapi 3) Dapat memilih materi dan fasilitas belajar untuk mengatasi kesulitan belajarnya. 4) Dapat mengatasi hambatan-hambatan belajar yang menjadi latar belakangnya 5) Dapat mengembangkan sikap-sikap dan kebiasaan yang baru yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik 6) Dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan. D. Fungsi Pengajaran Remedial Berberapa fungsi remedial: 1) Fungsi Korektif Fungsi Korektif artinya bahwa melalui pengajaran remedial dapat diadakan pembetulan atau perbaikan terhadap sesuatu yang dipandang masih belum mencapai apa yang diharapkan dalam keseluruhan proses belajar mengajar 2) Fungsi pemahaman Yang dimaksud dengan fungsi ini adalah bahwa pengajaran remedial memungkinkan guru, murid dan pihak-pihak lain yang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap murid 3) Fungsi Penyesuaian Pengajaran remedial dapat membantu murid untuk lebih dapat menyesuaikan dirinya terhadap tuntutan kerja belajar 4) Fungsi Pengayaan Yang dimaksud dengan fungsi pengayaan adalah bahwa pengajaran remedial dapat memperkaya proses belajar mengajar. 5) Fungsi Akselerasi Yang dimaksud dengan fungsi ini adalah bahwa pengajaran remedial dapat membantu mempercepat proses belajar baik baik dalam arti waktu maupun materi. 6) Funsi Terapeutik Secara langsung atupun tidak langsung, pengajaran remedial dapat menyembuhkan atau memperbaiki kondisi-kondisi kepribadian murid yang diperkirakan menunjukan ada penyimpangan KESIMPULAN Pengajaran remedial dapat diartikan sebagai suatu bentuk khusus pengajaran yang diberikan kepada seorang atau sekelompok murud yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar melalui suatu pendekatan dan teknik tertentu dengan maksud untuk membetulkan, memperbaiki atau menyembuhkan sebagian atu seluruh kekurangan proses belajar mengajar sihingga murid dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuannya. Adapun tujuan pengajaran remedial adalah agar murid yang mengalami kesulitan belajar dapat memper oleh prestasi belajar yang memadai melalui proses penyembuhan , atau perbaikan seperti pemahaman diri, cara-cara belajar, menggunakan alat belajar, perubahan sikap, mengatasi hambatan pribadi dan pelaksanaan tugas-gurus. Selaku pengajar guru juga perlu memahami pengajaran remedial, karena guru mempunyai peranan dan tanggung jawab yang besar dalam proses perkembangan murid. Disamping sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai pembingbing. Dari sini kita bias menarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran remedial ditunjukan untuk memperbaiki hasil belajar siswa yang kuarang baik, agar menjadi lebih baik. Selain itu juga pengajaran remedial sebenarnya sangat dibutuhkan baik bagi siswa itu sendiri maupun guru selaku pengajar

1 komentar: